Salah satu objektif dari kegiatan email marketing adalah untuk mengirim sebuah email langsung ke pelanggan Anda dengan tujuan agar mereka membaca email Anda dan mengklik tombol call-to-action (CTA), baik itu untuk kegiatan sales atau membaca landing page Anda. Dalam hal ini, CTR merupakan salah satu metrik email marketing yang paling banyak dibicarakan. CTR atau Click-Through-Rate email merupakan jumlah rata-rata user yang menerima email Anda dan mengklik satu tautan pada email tersebut. Berikut ini, beberapa cara meningkatkan CTR email marketing Anda.
1.Pahami Tujuan
Adanya tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam membangun strategi yang berorientasi pada hasil (result oriented). Hal ini sangat wajib untuk dimengerti oleh marketer untuk dapat membangun campaign dan konten yang sesuai untuk target audiens dari suatu produk/servis.
2. Batasi jumlah CTA Anda
Menyertakan terlalu banyak tautan akan membuat pembaca kebingungan akan tautan utama email tersebut, sehingga pada akhirnya mereka tidak mengklik satupun tautan yang terdapat pada email Anda. Menurut Ellie Mirman, VP of Marketing at Toast, mengatakan bahwa hanya menampilkan 1 tautan pada email akan meningkatkan klik sebanyak 271% dan meningkatkan penjualan 1617%.
3. Tambahkan gambar yang tepat
CTR email marketing 42% lebih tinggi ketika email tersebut disertai dengan gambar yang menarik. Oleh karena itu, kreasikan campaign email Anda dengan menarik, padukan antara teks dan gambar sebaik mungkin agar menarik bagi pembaca Anda. Buatlah konten yang dapat menarik minat pembaca Anda sehingga mereka ingin meng-klik tautan yang Anda sertakan di dalam Email.
Menurut Email Institute mengungkapkan bahwa email dengan animasi GIF dapat meningkatkan CTR hingga 26%. Dan studi kasus Dell tentang penggunaan GIF di email menunjukkan, 103% meningkatkan konversi email, 42% meningkatkan CTR email, dan 109% meningkatkan revenue. Menambahkan gambar dan GIF dalam email biasanya memiliki batasan ukuran, biasanya ukuran GIF maksimal 1MB dan untuk gambar maksimal 5MB. Cara ini dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan CTR email marketing dalam bisnis Anda.
4. Optimalkan tampilan mobile
Pembaca yang membuka email Anda melalui desktop mewakili sekitar 16% dari semua email yang dibuka dan orang yang membuka melalui ponsel memiliki CTR sebesar 55%. Gunakan desain yang responsif untuk memastikan bahwa email Anda terlihat menarik dan nyaman untuk dibaca di perangkat mobile.
5. Buat email yang personal
Pebisnis yang menggunakan personalisasi dalam email mereka memiliki CTR 39% lebih tinggi daripada yang tidak menggunakan personalisasi. Personalisasi email Anda berdasarkan demografi, perilaku, dan preferensi email pelanggan Anda.
Menurut sebuah studi, 75% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih cenderung membeli dari brand yang melakukan personalisasi ketika menawarkan produk mereka dalam email. Email yang personal dan akrab meningkatkan angka transaksi hingga 6x lipat. Membuat email personal pun sebenarnya tidak susah. Ini diawali dari pengumpulan data ketika pelanggan melakukan sign-up ke website Anda. Lalu gunakan data personal itu di dalam email.
Misalnya, tambahkan nama pelanggan ke subjek email yang dikirimkan. Cara ini akan membantu Anda meningkatkan CTR. Sebab, pelanggan merasa email itu benar-benar ditujukan khusus kepadanya dan bukan email yang disebarkan layaknya broadcast message.
6. A/B Testing
A/B Test ini berguna untuk menguji tingkat keterlibatan pembaca pada email yang Anda kirimkan. Pengujian ini bisa Anda lakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tentunya, cara yang bisa diaplikasikan di setiap bisnis akan berbeda-beda. Fungsi dari A/B testing ini adalah untuk menemukan cara penyampaian email marketing yang paling tepat untuk audiens Anda. Jadi, Anda jangan terpaku pada cara yang disebutkan diatas dan berharap cara diatas akan berhasil hanya dengan sekali coba saja.
Nah, setelah penjelasan yang ada diatas kini giliran Anda semua untuk mempraktekkannya secara langsung untuk bisnis Anda. Siap mencoba? Jangan lupa follow akun social media JALA.ai di Instargram, Facebook dan Linkedin untuk mendapatkan info dan tips menarik lainnya seputar digital marketing. Sampai jumpa minggu depan!
