Anda pernah dengar istilah ‘Content is the king’? Iya benar, dalam kegiatan pemasaran digital yang kini marak dilakukan oleh berbagai perusahaan di berbagai sektor, konten merupakan kunci untuk menarik perhatian audiens. Content marketing merupakan suatu metode yang dapat Anda gunakan untuk membantu menyiapkan dan merencanakan cara memperoleh trafik dan leads dengan cara yang efektif. Content yang Anda buat dalam kegiatan pemasaran digital merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan yang Anda punya kepada audiens. Tanpa konten, kegiatan pemasaran digital Anda tentu akan menjadi sia-sia. Bayangkan saja, Anda membuat akun Instagram namun Anda tidak posting konten secara teratur. Tentu kalau hal ini dilakukan akun bisnis yang Anda buat akan menjadi sia-sia. Untuk itulah Anda membutuhkan strategi content marketing yang efektif bagi bisnis Anda.
Pada dasarnya content marketing memiliki 2 elemen penting yang perlu diperhatikan. pertama, konten perlu memenuhi syarat sebelum memulai menyusun strategi content marketing. Ada tiga syarat yang perlu Anda perhatikan, apa saja itu? Penting, relevan dan konsisten. ketika Anda membuat konten untuk content marketing Anda tidak boleh sembarangan. Membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda dan konsisten serta coba pertimbangkan apakah konten tersebut penting atau tidak untuk diketahui oleh audiens Anda.
Elemen kedua dalam content marketing adalah mencapai tujuan untuk mengkonversi audiens menjadi pelanggan Anda. Perlu Anda ingat bahwa memproduksi konten untuk content marketing bukan hanya untuk memberikan visual yang menghibur kepada audiens. Namun ada tujuan lain yang perlu Anda capai yaitu mengkonversi audiens menjadi pelanggan. Jadi setelah audiens mengkonsumsi konten yang Anda buat, audiens bisa tergerak untuk membeli produk atau layanan yang Anda jual.
Selanjutnya, JALA.ai ingin membagikan langkah-langkah yang bisa Anda adaptasikan untuk membuat strategi content marketing. Berikut 6 langkah membuat strategi content marketing yang efektif bagi bisnis Anda:
1. Tentukan tujuan
Dalam membuat strategi content marketing Anda harus menentukan apa tujuan Anda, Mengapa Anda memutuskan untuk membuat strategi content marketing dan memproduksi konten. Ketahuilah tujuan yang ingin Anda capai sebelum mulai merencanakan strategi content marketing. Mengetahui tujuan Anda sebelum membuat strategi akan membantu Anda dalam melakukan penyusunan strategi yang pas dengan tujuan yang Anda inginkan.
2. Riset buyer persona
Hal kedua yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi target audiens dengan jelas. Target audiens dari konten inilah yang disebut dengan buyer persona. Dengan memahami siapa target audiens bisnis Anda, Anda dapat memproduksi konten yang sekiranya akan relevan dan bermanfaat bagi audiens Anda. Misalnya, buyer persona Anda adalah mahasiswa maka konten yang Anda sajikan bisa dalam bentuk pengetahuan umum dalam bidang marketing, bahasa inggris, kepemimpinan dan lain sebagainya. Dengan menyajikan konten yang relevan bagi buyer persona Anda maka kesempatan untuk mengkonversi audiens menjadi pelanggan akan semakin tinggi.
3. Pilih platform
Setelah Anda menentukan tujuan dibuatnya content marketing dan menentukan buyer persona, hal yang perlu Anda lakukan adalah memilih platform yang Anda gunakan. Terdapat banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk menerbitkan konten Anda. Sebut saja social media seperti Instagram, Facebook, Twitter, You-Tube. Belum lagi platform media lain seperti blog, website atau dalam bentuk e-book dan webinar.
Pilihlah platform yang sekiranya dapat menarik perhatian dari target audiens Anda. Jika target Anda merupakan generasi milenial maka penggunaan platform di social media merupakan pilihan yang tepat.
4. Tentukan jenis konten yang akan dibuat
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menentukan jenis konten yang akan Anda buat. Terdapat berbagai macam konten yang dapat Anda buat untuk content marketing. Seperti blog post, e-book, infografik, video, podcast, post social media dan sebagainya. Tentukanlah jenis konten seperti apa yang akan Anda buat, ditujukan untuk siapakah konten yang akan Anda buat tersebut.
E-book dan infografik tentunya akan sangat cocok dibuat dan diberikan ke audiens Anda, apabila audiens Anda merupakan scientist atau peneliti. Dan konten post social media akan lebih sesuai untuk Anda apabila target audiens Anda merupakan mahasiswa atau pelajar.
5. Buat kalender konten
Buatlah kalender konten agar strategi content marketing Anda berjalan sukses. Menjadwalkan terbitnya konten sangat penting agar Anda selalu bisa konsisten dalam memproduksi konten. Kalender konten ini juga bisa Anda jadikan sebagai acuan dalam pembuatan konten. Anda bisa menjadwalkan berapa kali dalam seminggu Anda ingin mempublish konten Anda di social media Anda.
6. Audit konten
Strategi content marketing yang perlu Anda lakukan adalah melakukan audit konten-konten lama dan menentukan konten mana yang masih bisa diselamatkan. Anda bisa melakukan audit konten dengan menggunakan Google Analytics. Periksalah konten mana saja yang masih menghasilkan trafik tinggi, konten yang memiliki potensi untuk mendapatkan banyak traffic, dan konten yang tidak menghasilkan trafik sama sekali.
hal ini dilakukan sebagai bahan evaluasi Anda dalam pembuatan konten untuk content marketing selanjutnya. Anda bisa belajar dari konten yang tidak menghasilkan trafik apa kekurangan yang dimiliki dan bagaimana cara merubah konten tersebut supaya dapat mendatangkan trafik.