Pernahkah Anda melihat konten pada bagian depan dan terdapat judul yang dibuat dengan huruf besar dan membuat orang penasaran. Anda bisa menemukannya dimana saja, koran, sampul majalah, novel, buku dan lainnya. Dengan melihat headline saja Anda bisa dipengaruhi untuk melakukan suatu tindakan seperti mengklik post atau membeli sebuah buku hanya dari membaca judul yang terdapat di sampulnya yang bisa dikategorikan sebagai headline. Inilah merupakan kehebatan dari headline yang mampu mempengaruhi alam bawah sadar Anda dengan sekilas membaca dan dapat menarik pelanggan Anda.
Headline adalah bagian terpenting dari sebuah konten yang tujuan utamanya menarik orang agar berhenti membacanya. Headline bisa memiliki 50% dari isi konten, sehingga dalam pemilihan kata untuk headline tidak boleh asal, harus mewakili isi dari semua konten. Jika orang tersebut sudah tertarik dengan headline yang Anda buat, peluang untuk mendapatkan audiens akan lebih besar. Lalu bagaimana cara membuat headline yang bisa menarik perhatian audiens? Berikut ini, JALA.ai akan membagikan tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat headline yang bisa menarik pelanggan Anda.
Tips membuat headline yang menarik
1. Bermain dengan kata-kata
Kunci utama dalam melakukan permainan kata untuk membuat headline adalah memahami target audiens Anda. Ketahui apa saja hal yang bisa menarik target audiens Anda. Coba gunakan bahasa yang ‘kuat’, kata-kata yang menunjukan sesuatu yang hebat dan spektakuler atau sesuatu yang akan sangat membuat orang tergelitik saat membacanya. Seperti penggunaan Tips jitu, 5 hal yang perlu kamu tau dan sebagainya. Hal ini mampu membuat audiens tertarik untuk membaca.
Hal kedua yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan kata yang fokus pada ‘who’ dan bukan ‘why’. fokuslah pada sudut pandang ‘who’, untuk siapa konten yang Anda buat diperuntukkan dan apa manfaatnya bagi mereka. Dengan menyusun dan bermaik kata dengan tepat, Anda bisa membuat headline yang bisa menarik perhatian pelanggan Anda.
2. Tonjolkan keunggulan konten tulisan
Dalam membuat headline Anda tidak boleh menggunakan kata yang terlalu panjang. Namun, perlu diingat bahwa Anda perlu memasukkan suatu keunggulan agar dapat menarik audiens. Pilihlah penggunaan kata yang sekiranya menunjukkan keunggulan dari apa yang ingin Anda tampilkan.
Apabila anda memiliki produk kecantikan bagi wanita coba buatlah Headline yang menunjukkan kelebihan dari produk Anda. Apakah produk Anda dapat membantu mengatasi masalah audiens Anda? Seperti kulit kering, memutihkan kulit dan lainnya. Coba buat kelebihan dari produk Anda masuk dalam headline Anda dan masukkan visual yang kuat untuk menegaskan headline yang Anda buat.
3. Jangan terlalu panjang
Bagaimana cara menulis konten untuk mendapat social sharing yang banyak? Jika Anda ingin memfokuskan pada peningkatan social sharing di Social Media, headline terbaik adalah yang terdiri dari 8-12 kata. Sedangkan, konten dengan headline yang terdiri dari 12-14 kata akan lebih mendapatkan banyak likes. Jadi, perhatikan tujuan yang ingin Anda buat, apakah terletak pada banyaknya orang yang menyukai postingan Anda? Atau banyaknya social sharing di Social Media terhadap konten Anda?
4. Gunakan angka pada awal headline
Menurut penelitian yang dilakukan Neil Patel, headline yang menggunakan angka bisa meningkatkan sebesar 73% interaksi dari pembaca. Anda ingin tahu kenapa? Angka memberikan visual yang berbeda di baris headline yang Anda buat. Secara tidak sadar, mata Anda akan mengarah pada sesuatu yang memiliki perbedaan dengan yang lain. Disini penggunaan Angka pada headline akan dapat dengan mudah menarik perhatian audiens. Seperti 2 contoh dibawah ini:
Contek 5 gaya street-style dari Selena Gomez ini!
bandingkan dengan penggunaan headline seperti ini:
Selena Gomez street-style yang bisa Anda contek!
Mana yang lebih bisa menarik perhatian Anda? tentu yang terdapat angka pada headlinenya karna angka menunjukkan dan menjelaskan sesuatu tanpa Anda harus baca secara keseluruhan.
5. Mengajukan pertanyaan yang provokatif
Cara membuat headline yang menarik audiens selanjutnya adalah dengan membuat pertanyaan provokatif. Apa maksudnya? bukan provokatif sehingga terjadi keributan karena headline yang Anda buat ya tentunya. provokatif disini berbicara tentang bagaimana headline tersebut dapat menggelitik alam bawah sadar audiens Anda. Seperti seruan giveaway, sesuatu yang gratis yang akan diberikan kepada pemenang. Atau penggunaan headline yang memberikan tips untuk merasa tidak bosan saat berpergian.
6. Harus tetap akurat
Dengan menggunakan semua tips membuat headline sebelumnya, Anda juga harus memperhatikan poin penting ini. Akurasi. Akurasi sangat berperan penting karena hal inilah yang akan menyebabkan trigger atau membuat audiens Anda memiliki ekspektasi ketika membaca headline yang Anda buat.
Nah, itu semua adalah tips yang bisa Anda coba terapkan ketika membuat sebuah headline. Bagaimana cara Anda mengeksekusi pembuatan headline adalah hal yang crucial. Headline merupakan sebuah kesempatan Anda untuk menarik perhatian audiens Anda selain dari segi visual yang ditampilkan. Selamat mencoba!