fbpx
Menu Tutup

Mengenal Jenis Sales Leads Untuk Optimalkan Strategi Marketing

Dalam kegiatan pemasaran, sales lead atau prospek merupakan salah satu bagian terpenting dalam kegiatan penjualan. Prospek ini nantinya akan memberikan kesempatan kepada tim sales untuk mendapatkan pelanggan baru. Kesempatan mendapatkan pelanggan baru inilah yang menjadikan prospek atau sales lead memiliki pengaruh besar untuk pertumbuhan bisnis Anda kedepannya. 

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sales lead, Anda perlu tahu bahwa sales lead terdiri dari beberapa jenis. Strategi yang perlu Anda gunakan dalam setiap jenis lead tersebut pun berbeda. Kali ini, JALA.ai akan menjelaskan jenis sales lead dan channel apa yang bisa Anda gunakan untuk mengkonversi prospek menjadi penjualan. 

Apa itu sales lead? 

Sales lead merupakan individu atau bisnis yang tertarik untuk menjadi pelanggan Anda. Sales lead lebih dikenal sebagai calon pembeli atau prospek. Prospek merupakan individu yang menunjukkan minatnya terhadap produk/layanan yang Anda tawarkan melalui beberapa tindakan. Tindakan disini seperti dengan mengisi form di website, berinteraksi dengan konten post media sosial Anda hingga melakukan kontak langsung dengan Anda. 

Meskipun deskripsinya sederhana, melakukan konversi dari prospek menjadi pelanggan bukanlah hal yang mudah. Seperti dilansir oleh Gleanster Research, hanya 25% prospek yang benar-benar berkualitas dan memiliki peluang untuk dikonversi oleh tim penjualan. 

Memahami sales lead mana yang berkualitas dan harus diprioritaskan sangatpenting untuk keberhasilan kegiatan penjualan. Hal ini bergantung pada pemahaman anatara tim penjualan dan tim pemasaran tentang apa yang mendefinisikan mana prospek yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Disini, JALA.ai akan mendefiniskan secara umum dua segmentasi sales leads. 

Sales leads potensial 

Sales leads potensial merupakan individu yang memenuhi syarat untuk dikonversi menjadi pelanggan. Artinya prospek ini berkualitas tinggi dan dapat diubah dari prospek menjadi pelanggan. Anda dapat menentukan syarat sesuai dnegan kebutuhan bisnis Anda. 

Sales leads tidak potensial 

Prospek yang masuk dalam kategori ini, merupakan prospek yang tidak memenuhi syarat yang telah Anda tentukan. Prospek ini biasanya dapat Anda temukan di tahapan awal sales pipeline Anda. 

Jenis sales leads dalam bisnis 

Berikut ini adalah tiga jenis sales lead atau prospke yang perlu Anda perhatikan dalam kegiatan pemasaran atau penjualan. 

1. Information Qualified Leads (Cold) 

Sales leads atau propsek yang memenuhi syarat informasi merupakan pelanggan potensial yang membagikan informasi yang memenuhi syarat melalui pengisian formulir. Umumnya, cold leads merupakan indvidu yang belum dilakukan follow-up oleh tim penjualan atau tidak memberikan respon setelah dilakukan follow-up oleh tim penjualan. 

Selain itu, syarat yang tidak terpenuhi seperti, tidak memiliki anggaran, otoritas atau kebutuhan perusahaan yang tidak linear dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini juga dapat menjadikan individu tersbeut masuk kedalam kategori cold leads. 

2. Marketing Qualified Leads (Warm) 

Warm leads merupakan individu yang memenuhi syarat dan memiliki kesempatan untuk dikonversi namun membutuhkan upaya tinggi untuk dapat di konversi. Warm leads biasanya telah menunjukkan minatnya terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Untuk mengubah warm leads menjadi hot leads, disini Anda membutuhkan informasi yang lebih jauh mengenai prospek Anda. Informasi ini nantinya dapat Anda gunakan untuk meyakinkan warm leads dengan produk atau layanan Anda. Dalam hal ini, Anda bisa membagikan product value, competitive advantage hingga unique-selling proposition dari produk atau layanan Anda. 

3. Sales Qualified Leads (Hot) 

Hot leads merupakan individu atau bisnis yang memenuhi kriteria atau syarat penjualan dan memiliki profil yang sesuai dengan produk atau layanan Anda. Hot leads masuk dalam tahapan akhir dari sales pipeline Anda. Dimana individu ini sudah siap untuk dikonversikan menjadi pelanggan. Untuk mendapatkan hot leads ini tentunya dibutuhkan upaya dan usaha yang tidak mudah, namun hasil yang Anda dapatkan nantinya akan sesuai dengan usaha yang Anda keluarkan. 

5 Marketing channel efektif untuk mendapatkan sales leads 

Setelah mengetahui tentang jenis sales leads, kini saatnya Anda untuk tahu tentang channel marketing apa saja yang banyak menhasilkan leads untuk bisnis Anda. Saat ini banyak platform yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan sales leads. Diantara banyaknya media yang digunakan, tentu tidak semua platform tersebut efektif menghasilkan prospek. Berikut ini 5 channel marketing yang efektif untuk menghasilkan sales lead. 

1. Email Marketing 

Email marketing masih menjadi channel pengahasil prospek yang efektif, dan salah satu channel yang telah bertahan lebih dari dua dekade. 

Dalam menerapkan strategi email marketing ini, Anda harus dapat melakukan personalisais untuk setiap yang Anda kirimkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan bahwa Anda mengirimkan email kepada prospek tertentu saja. Hal ini membuat mereka merasa spesial dan tidak hanya menerima email promosi seperti biasa. 

2. Content Marketing

Content marketing merupakan saluran penghasil prospek paling efektif kedua. Namun, content marketing ini menjadi salah satu channel penghasil prospek yang cukup sulit untuk dijalankan. Kenapa demikian? Karena untuk menjangkau audiens yang Anda tuju lebih susah dilakukan. 

Untuk dapat menghasilkan prospek yang efektif melalui konten, Anda harus dapat membuat konten yang diminati audiens Anda dan mampu menjangkau audiens secara organik melalui pencarian Google atau saat sedang menjelajahi platfom media sosial yang sering mereka kujungi. 

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan A/B testing. Buat berbagai jenis konten, termausk blog, infografis, video, dan podcast. Hal ini bertujuan untuk melihat jenis konten seperti apa yang paling cocok dan menarik bagi pelanggan Anda. 

3. Social Media Marketing 

Channel ketiga yang dapat Anda manfaatkan untuk emndapatkan sales leads adalah dengan social media marketing. Social media marketing dapat dilakukan dengan membagikan konten promosi ke aplikasi media sosial mealui ponsel. Tim pemasaran Anda perlu menerapkan startegi yang sesuai untuk dapat meyakinkan audiens Anda untuk melakukan suatu tindakan (CTA). 

4. Landing page 

Memiliki website bagi bisnis juga bis amenjadi salah satu strategi untuk mendapatkan sales leads. Hanya memiliki situs webyang responsif untuk bisnis Anda tidak cukup untuk menghasilkan jumlah prospek yang berkualitas. Anda juga perlu melakukan optimasi pada website bisnis Anda untuk menarik perhatian audiens. 

Untuk melakukannya, Anda harus meningkatkan pengalaman pengguna (UX) situs website Anda. Seperti dengan memastikan kemudahan navigasi, desain situs web dan arahan yangs ederhana, waktu pemuatan yang cepat hingga tautan yang mengarahkan ke halaman yang ingin prospek Anda tuju dengan benar. Hal-hal ini perlu Anda perhatikan untuk membuat website Anda terus menerus menghasilkan prospek secara efektif. 

5. Search Engine Optimization (SEO) 

Search Engine Optimization (SEO) adala salah satu saluran penghaisl prospek berikutnya. Prospek yang Anda dapatkan dari saluran ini merupakan individu yang menemukan situs web bisnis, konten, atau profil media sosial Anda seara organik. Cara pelanggan dapat menemukan situs web, konten, atau halaman media sosial Anda secara organik adalah jika item-item ini masuk dalam peringkat teratas mesin pencari. 

SEO mencakup jenis kata kunci dan frasa di situs web, hingga jenis tautan yang ditemukan di konten Anda, apakah situs website Anda mobile-friendly. Bisnis yang ingin meningkatkan peringkat pada mesin pencari perlu secara konsisten mengoptimalkan SEO perusahaan. 

Cara menentukan sales leads yang efektif

Setelah mengetahui channel-channel marketing yang dapat menghasilkan sales leads, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menentukan sales lead yang efektif

1. Tentukan target pasar Anda 

Sebelum Anda memutuskan siapa yang ada pada kumpulan prospek, Anda harus memahami target audiens Anda. Target audiens merupakan mereka yang akan Anda tawarka produk atau layanan yang Anda miliki. Untuk melakukan itu, Anda perlu memahami target pasar dalam bisnis. 

Target pasar adalah sekelompok orang dengan beberapa karakteristik sama yang telah diidentifikasi oleh perusahaan sebagai pelanggan potensial untuk produknya. Identifikasi target market memudahkan proses pengambilan keputusan saat perusahaan merancang, mengemas, dan memasarkan suatu produk.

Target pasar dapat dikategorikan secara luas berdasarkan rentang usia, lokasi, pendapatan, dan gaya hidup. Banyak demografi lain dapat dipertimbangkan. Tahap kehidupan mereka, hobi, minat, dan karier mereka, semuanya dapat dipertimbangkan.

2. Identifikasi channel pengasil sales leads 

Setelah Anda mengetahui target pasar Anda, kini saatnya Anda mulai membuat sales pipeline Anda. Anda perlu membuat sales pipeline dimulai dari proses pencarian prospek hingga melacak keberhasilannya hingga penutupan. Sales lead dalam setiap tahapan sales pipeline memiliki proses kualifikasi yang berbeda, sehingga membutuhkan startegi yang sesuai untuk dapat mengarahkan leads tersebut ketahapan berikutnya. 

3. Gunakan aplikasi untuk mendukung manajemen penjualan 

Setelah Anda menentukan target audiens dan mengamati sales pipeline Anda, kini saatnya Anda untuk mempertimbangkan penggunaan aplikasi. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan prospek dalam setiap tahapan sales pipeline Anda. 

Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan Aplikasi sales software JALA.ai, karena aplikasi ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 

  • Real-Time Distribution. Distribusi semua prospek online Anda secara otomatis & real-time ke sales officer. Tidak ada lagi prospek yang tertinggal. 
  • Monitor Sales Performance. Pantau aktivitas kegiatan penjualan sales officer melalui Dashboard yang bisa Anda akses kapanpun dan dimanapun. 
  • Campaign Performance Analysis. Membantu Anda dalam memantau efektivitas dan efisiensi kegiatan online campaign di perusahaan Anda. 
  • Mobile Application. Dengan JALA Assistant, tim penjualan dapat melakukan semua aktivitas penjualan seperti upload dokumen, follow-up prospek, set reminder hingga melacak keberadaan tim. 
  • Complete Reports. JALA Dashboard menampilkan data kegiatan penjualan secara lengkap dan menyeluruh, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun secara real-time.
  • Ready to Integrate. JALA.ai dapat diintegrasikan dengan API perusahaan Anda dengan mudah, tak perlu khawatir 

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda akan lebih mudah dalam mengelola kegiatan lead management bisnis Anda. Anda dapat mempercayakan manajemen pengelolaan database leads Anda dengan Sistem Sales Software terbaik dari JALA.ai. Tingkatkan produktivitas kegiatan pemasaran dan penjualan Anda agar lebih efektif dan efisien.

Posted in Digital Marketing, Insight Bisnis

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.